Malam ini, langit cerah dan Bulan sedang mengobrol dengan Bintang. Keduanya saling berbagi cerita tentang pengalaman selama mengitari bumi. “Hu … Hu … Hu …!” Mendadak terdengar suara tangisan memecahkan keheningan malam. “Suara apa itu?” tanya Bulan terkejut. “Aneh, tidak biasanya ada suara tangisan malam-malam begini,” ucap Bintang. Keduanya ketakutan. Suasana sunyi semakin mencekam. Bulan menerangkan cahayanya untuk mencari sumber suara tersebut. Di dahan pohon terdekat, ternyata seekor Kelelawar sedang duduk menangis. “Oh, kamu rupanya. Huff, kami sudah ketakutan. Kelelawar, kenapa menangis?” tanya Bintang. Kelelawar mengusap air matanya. “Aku tidak suka menjadi hewan malam hari.” “Lho, kenapa pula tiba-tiba kamu ngomong begitu?” Bulan bingung mendengar jawaban Kelelawar. Tidak biasanya Kelelawar berkata demikian. “Lihatlah, semua hewan-hewan tidur saat malam hari. Aku sendirian di sini dan tidak punya teman bermain.” Kelelawar mengeluh...